Pelatihan Pengembangan SDM Perusahaan, Ippho Santosa, Training Pelatihan SDM Perusahaan

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Anjurkan Untuk Mapan (Tips Pengembangan SDM)

Pelatihan SDM Perusahaan, Pengembangan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Terbaik



Mau mapan? Bener-bener mau?

Mesti siap tiga hal:
- jualan
- hidup hemat
- investasi

Soal jualan, kita ambil sebuah contoh. Ia mulai jualan sejak tahun 1985. "Awalnya sulit. Saya disangka jualan agama karena ada label halal. Tapi yang jelas, ide label halal itu berasal dari pesantren," cerita entrepreneur yang juga tamatan pesantren ini. Saat itu masih asing soal label halal. 

Mulanya, cuma bisnis rumahan biasa, yang dijual door to door dan salon ke salon. Kesulitan terbesar baginya saat itu adalah mendapatkan trust dari konsumen terhadap produk berlabel halal itu. Sekali lagi, saat itu masih asing.

Namun ia pantang menyerah. Mental baja. Termasuk ketika tempat usahanya terbakar. Musibah ini sempat membuat entrepreneur berdarah minang tersebut terguncang dan ingin berhenti saja jadi pengusaha. 


pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-sdm-terbaik-pelatihan-sdm-organisasi
pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-sdm-terbaik-pelatihan-sdm-organisasi

Akan tetapi ia menyadari, jika berhenti maka karyawan-karyawannya akan kehilangan mata pencaharian untuk keluarga mereka. Atas dasar tanggung jawab itulah, dia putuskan untuk kembali berbisnis, mulai dari nol. Ia buang jauh-jauh pikiran negatif. Jualan, bisa! Sukses juga bisa!

Saat ini, ia memiliki dua pabrik dengan 4.500 karyawan. Bahkan saat ini produk-produknya sudah menembus berbagai negara di Asia Tenggara. Namanya Nurhayati, produknya Wardah, omsetnya triliunan. Kalau ngomong merek yang populer, inilah kosmetik berlabel halal pertama di Indonesia. Keren!

Nah, itu tadi soal jualan. Kapan-kapan kita akan bahas hidup hemat dan investasi. Inilah tiga resep untuk mapan alias makmur.



Pelatihan SDM Perusahaan, Pengembangan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Terbaik

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Anjurkan Untuk Saling Memaafkan (Karyawan Perusahaan)

Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Internasional, Pelatihan Karyawan



Sesekali marah, itu wajar. Tapi kalau sampai dendam, itu tidak wajar. Entah itu kepada rekan kerja maupun kepada atasan.

Para peneliti dari University of California, San Diego, menemukan bahwa orang-orang yang mampu mengelola amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, cenderung lebih rendah risikonya mengalami lonjakan tekanan darah. Nah lho!


pelatihan-sdm-ippho-santosa-pelatihan-sdm-perusahaan-internasional-organisasi
pelatihan-sdm-ippho-santosa-pelatihan-sdm-perusahaan-internasional-terbaik

Dendam itu menutupi rezeki.

Sekiranya kita sadar bahwa dendam itu berdampak buruk terhadap rezeki dan kesehatan kita, tentulah kita akan membuang jauh-jauh sikap negatif ini. Kita pun semakin berhati-hati karena dendam ternyata juga memberangus amal-amal alias membuat hangus amal-amal. Ngeri.

Sudahlah, baiknya maafkan saja.




Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Internasional, Pelatihan Karyawan


Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Ingatkan Soal Kesehatan (Karyawan di Perusahaan)

Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Organisasi, Pelatihan SDM Terbaik



Tak sedikit yang bertanya kepada saya soal rahasia kesehatan saya. Kok bisa fit selalu? Sebenarnya, nggak ada yang rahasia. Toh, segala hal baik yang saya alami selalu saya sampaikan ke masyarakat luas. 

Tahu sendiri kan, aktivitas saya lumayan padat. Mengurusi kampus, SD, dan TK. Aktif di seminar, training, dan menulis. Aktif di Dompet Dhuafa dan ACT. Syuting untuk TV swasta. Ini berlangsung setiap harinya, hampir-hampir tanpa libur.


pelatihan-sdm-karyawan-pelatihan-sdm-perusahaan-organisasi-kerja-kinerja

Rahasianya? Begini. Sejak lama, saya rutin tidur awal dan bangun awal. Makan on time. Minum air ionisasi. Nyeruput jeruk hangat setiap pagi. 3-4 tetes propolis setiap hari. Satu sendok madu setiap malam.

Propolis? Yang saya pelajari, propolis sangat bagus untuk dikonsumsi setiap hari. Stamina. Bukan dikonsumsi ketika sakit saja.

Beberapa tahun yang lalu, peneliti dari Amerika menemukan bahwa bee venom bisa digunakan untuk menyembuhkan HIV. Tak ketinggalan, peneliti dari Lembaga Penyakit Tropis, Universitas Airlangga pun menggunakan propolis sebagai obat HIV.

Karena banyaknya penelitian propolis dan testimoni propolis terkait kesembuhan, maka masyarakat luas cenderung menganggap propolis sebagai obat. Padahal propolis sangat bagus untuk konsumsi harian. Buat stamina.

Satu hal yang saya masih lalai adalah olahraga. Paling cuma berenang sekali sebulan saja. Hehehe. Kalau Anda menganggap uang, bisnis, dan karier sangat penting, yang sebenarnya kesehatan jauh lebih penting. Mari kita saling mengingatkan.

Sekian dari saya, Ippho Santosa.




Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Organisasi

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Ingatkan Karyawan Untuk Rajin (Organisasi Bertumbuh, Organisasi Terbaik)

Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Organisasi, Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Terbaik



Rajinlah. Sekali lagi, rajinlah...

DIA Maha Pengasih. Tentu saja, semua dikasih... Yang males aja dikasih, apalagi yang rajin... 


pelatihan-sdm-organisasi-pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-sdm-internasional

Namun demikian, satu hal perlu diperhatikan. Pastinya, beda apa-apa yang DIA kasih kepada si rajin... Mana mungkin sama?

Demikianlah cara rezeki bekerja.



Pelatihan SDMPelatihan SDM Organisasi, Pelatihan SDM Perusahaan

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Ingatkan Soal Rekan Kerja (Organisasi Internasional)

Pelatihan SDM Organisasi, Pelatihan SDM Internasional, Pelatihan SDM Perusahaan



Makan siang bareng, semua orang pernah mengalaminya. Anda juga kan? 

Makan siang dengan rekan kerja sebenarnya bukanlah perkara sepele. Beneran.

Baiknya pilih mereka yang berpikir dan berkata positif.


pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-sdm-organisasi-internasional

Tak sedikit orang yang suka berkeluh-kesah ketika makan siang.

Ngeluh soal apa? Yah apa lagi, kalau bukan soal atasannya. Kadang soal perusahaannya. Parah!

Percayalah, mereka yang berkata negatif seperti ini akan menyedot energi positif Anda. Ujung-ujungnya berdampak kurang bagi untuk nasib Anda.

Hati-hati. Sekian dari saya, Ippho Santosa.






Pelatihan SDM Organisasi, Pelatihan SDM Internasional, Pelatihan SDM Perusahaan

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Bahas Soal Rezeki (SDM Perusahaan)

Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Organisasi, Pelatihan SDM Internasional 




Rezeki itu pasti adanya. Ular saja dijamin rezekinya, apalagi kita.

Namun terdapat juga ketidakpastian terkait rezeki (kapan, berapa, di mana, melalui siapa). Betul apa betul?

Ketidakpastian ini kadang membuat kita stress. Di sisi lain, ini membuat kita sungguh-sungguh dalam berikhtiar dan berdoa.

pelatihan-sdm-perusahaan-ippho-santosa-pelatihan-sdm-organisasi-internasional

Penelitian University College London membuktikan bahwa ketidakpastian akan suatu hal, misalnya menunggu sesuatu yang tak jelas kapan datangnya, lebih memicu stress daripada jika kita tahu pasti, bahkan ketika itu hal buruk sekalipun.

"Lebih baik kita tahu penerbangan dibatalkan, daripada tak tahu pasti seberapa lama penerbangan ditunda," ulas ketua penelitian Dr. Archy de Berker.

"Sama halnya saat kita melamar pekerjaan. Kita lebih santai jika tahu tak mungkin diterima, atau pasti diterima," jelas peneliti lain, Dr Robb Rutledge.

Menarik! Menyikapi ketidakpastian, di sinilah manusia perlu bertawakal. Berserah diri dan menerima takdir.

Sekian dari saya, Ippho Santosa.






Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Organisasi, Pelatihan SDM Internasional 

Di Pelatihan SDM Perusahaan, Ippho Santosa Berikan Motivasi (Pengembangan Diri)

Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Internasional, Pelatihan SDM Organisasi, Pengembangan SDM Perusahaan



Tidak ada perusahaan yang ideal. Demikian pula atasan, tidak ada yang ideal. Hm, bukankah kita juga begitu?

Namun kita masih dapat bersikap ideal. Ya, bersikap ideal. Dan ini ternyata menguntungkan buat diri kita. Me-ngun-tung-kan.

Misal, dia otoriter dan pemarah. Sikap ideal kita adalah proaktif dan mudah diatur. Mudah-mudahan berkurang marahnya karena kita berusaha mengurangi beban dirinya.


pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-sdm-internasional-pelatihan-sdm-organisasi
pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-sdm-internasional-pelatihan-sdm-organisasi

Dia ceroboh dan pemarah. Sikap ideal kita adalah teliti dan hati-hati. Mudah-mudahan berkurang marahnya karena kita melengkapi kekurangan dirinya.

Dia tidak bijak dalam memimpin. Sikap ideal kita adalah sabar dan bijak dalam memimpin, terutama terhadap orang-orang di bawah kita. Mudah-mudahan kita bisa menjadi contoh bagi dirinya.

Jadi, walaupun perusahaan dan atasan kita tidak ideal, kita masih bersikap ideal. Dengan begitu, kita akan terus 'naik level'. Nggak bakal rugi. 

Sekiranya setelah sekian lama, perusahaan itu tidak juga menghargai kita, percayalah, masih banyak perusahaan lain di luar sana yang mau menghargai kita.

Siap?






Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Internasional, Pelatihan SDM Organisasi, Pengembangan SDM Perusahaan


Di Pelatihan SDM Perusahaan, Ippho Santosa Ingatkan Soal Spiritulitas (Pelatihan SDM Terbaik)


Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Terbaik, Pelatihan SDM 2016



Dalam sebuah pelatihan SDM di perusahaan, ada yang nyerocos, “Ini urusan bisnis, Mas. Ini urusan politik, Bung. Jangan bawa-bawa agama deh.” Nih orang, akalnya lagi 'hang' hehehe. 

Justru dalam segala aspek, yah agama mesti dibawa serta. Be spiritual! Dalam hidup ini, tak ada satupun aspek yang terlepas dari tinjauan dan fatwa agama. Termasuk hubungan intim suami-istri sekalipun. 

pelatihan-sdm-perusahaan-ippho-santosa-pelatihan-sdm-internasional

Kebayang kalau jalanin bisnis dan politik tanpa mengindahkan rambu-rambu agama? Wong sudah diwanti-wanti sama agama saja, kadang kita masih ngawur dan ngelantur! Apalagi kalau nggak ‘bawa-bawa agama’.

Betul apa betul?




Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Terbaik, Pelatihan SDM 2016

Motivator Ippho Santosa, Motivator Indonesia Terkenal, Tokoh Motivator Terbaik

Motivator Indonesia


Menjadi trainer atau tokoh motivator Indonesia, sudah menjadi passion bagi Ippho Santosa, bukan sekadar profesi. Ia berusaha menjadi salah satu trainer terbaik, motivator terbaik, atau pembicara terbaik di negeri ini. Bukan saja secara nasional namun juga secara internasional.

Motivator-Indonesia-Terkenal-Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Dunia-Kerja-Bisnis-Motivator-Bisnis-Indonesia-Pelatihan-SDM


Dengan izin Yang Maha Kuasa, sekitar satu juta alumni seminar sudah membuktikan itu, di mana seminarnya telah menembus belasan negara di empat benua! Bukan sekadar Asia!

Motivator adalah orang yang selalu belajar. Bukan paham kata-kata motivasi saja. Ippho Santosa pernah belajar langsung dengan nama-nama yang diakui sebagai motivator dunia, seperti Richard Branson, Anthony Robbins, Harv Eker, Philip Kotler, dan Nick Vujicic. Sebagian publik pun menganggap Ippho Santosa sebagai motivator Indonesia terkenal dan motivator Indonesia terbaik. Yang jelas, ia bukan lagi motivator Indonesia termuda. Kadang ia diminta tampil sebagai motivator sukses (secara umum), motivator bisnis, atau motivator islami.


Motivator-Motivator-Indonesia-Tokoh-Motivator-Motivator-Terkenal-Motivator-Terbaik-Pelatihan-SDM


In-house seminar dan public seminar, kedua-duanya mengusung expectation yang berbeda. Membawakan seminar motivasi, training motivasi, atau pelatihan SDM di perusahaan memerlukan pendekatan tersendiri.

Motivator-Indonesia-Motivator-Terkenal-Indonesia-Motivator-Terbaik-Indonesia-Motivator-Indonesia-Asia-Pelatihan-SDM


Dalam organisasi, ini lazimnya bagian dari pelatihan dan pengembangan SDM. Biasanya, materi yang di-request lumayan beragam, mulai produktivitas kerja, motivasi kerja, etos kerja, efektivitas, efisiensi, perencanaan keuangan, sampai teamwork. Itu sekadar contoh saja.

Motivator-Indonesia-Youtube-Motivator-Indonesia-Terkenal-Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Indonesia-Asia-Pelatihan-SDM

Walaupun disebut-sebut motivasi, di sini perlu diketahui, isinya bukan lagi seruan-seruan penuh semangat, melainkan lebih ke inspirasi-inspirasi dan hal-hal teknis dalam mencapai sesuatu. Maka muncullah berbagai daftar tema lain, seperti training perubahan, training persiapan pensiun (MPP), pelatihan tim penjualan, pelatihan otak kanan, pelatihan karyawan berprestasi, seminar pencapaian target, dll.

Motivator-Indonesia-Tokoh-Motivator-Indonesia-Motivator-Dunia-Kerja-Motivator-Bisnis-Indonesia-Pelatihan-SDM


Buku-bukunya, karena sangat menginspirasi, akhirnya menjadi viral dan terjual lebih satu juta eksemplar. Saat ini, hanya dua trainer di Indonesia yang telah melampaui angka itu, yakni Ippho Santosa dan Ary Ginanjar. 

Selama ini, yang sering mengundang Ippho Santosa adalah kementerian, kedutaan, dan BUMN. Di antaranya, Telkom, Pertamina, Pegadaian, Askrindo, BNI Syariah, BRI, dll. Sekiranya ingin menghadirkan, SMS 0812-704-9090.

Inilah materi-materi beliau:
  • 7 Keajaiban Rezeki: Saatnya Menuju Berkah Berlimpah
  • Marketing with Love: Saatnya Menangkan Hati Pelanggan
  • Success Protocol: Saatnya Perusahaan Tumbuh Lebih Cepat
  • Teamwork Protocol: Saatnya Tim Tumbuh Lebih Solid
  • Pension Protocol: Program Masa Persiapan Pensiun
  • Topik-topik sesuai kebutuhan perusahaan


Ippho Santosa, Pembicara Pelatihan dan Pengembangan SDM

Di Pelatihan SDM Ippho Santosa Serukan Introspeksi (Pelatihan SDM Terbaik)

Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Terbaik, Pelatihan SDM 2016



Ini kisah saya di sebuah pelatihan SDM.

"Wahai Motivator, mana lebih baik, orang beriman yang banyak ibadahnya, tapi buruk akhlaknya. Ataukah orang beriman yang kurang ibadahnya, tapi baik akhlaknya?" tanya seorang peserta.

"Insya Allah, kedua-duanya BAIK," ujar sang motivator sambil tersenyum.

"Kenapa bisa begitu?"

"Karena orang yang tekun ibadahnya, boleh jadi kelak akan dibimbing Tuhan untuk berakhlak mulia, bersebab ibadahnya. Dan orang yang baik akhlaknya, boleh jadi kelak akan dibimbing Tuhan untuk lebih tekun ibadahnya."

pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-motivasi-kerja


"Jadi, siapa yang lebih buruk?" desak si peserta penasaran.

Sang motivator sambil berkaca-kaca matanya akhirnya menjawab, "KITA, SAUDARAKU."

"Hm? Kita???"

"Iya. Kitalah Yang Layak Disebut Buruk, Sebab Kita Gemar Sekali Menghabiskan Waktu Untuk Menilai Orang Lain Dan Melupakan Diri Kita Sendiri."

Gemar mengkoreksi, jarang introspeksi.

PADAHAL KELAK KITA DI HADAPAN ALLAH, AKAN DITANYAI TENTANG DIRI KITA, BUKAN TENTANG ORANG LAIN.

Mari kita sama-sama introspeksi. Berbenah, berubah. Sekian dari saya, Ippho Santosa.




Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Terbaik, Pelatihan SDM 2016

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Ingatkan Soal Introspeksi (Pelatihan SDM Terbaik)

pengembangan SDM, pengembangan sumber daya manusia, pelatihan SDM



Di pelatihan SDM, kadang saya menegur dan menyindir peserta soal kemalasan.

Jangan malas. Yang nyaman belum tentu baik. Yang serba menantang juga belum tentu baik. Apa yang membuatmu bertumbuh, itu yang terbaik. Insya Allah.

pelatihan-sdm-pengembangan-sdm-pengembangan-sumber-daya-manusia

Jangan malas. Tak perlu membandingkan sukses kita dengan orang lain. Nggak akan ada habis-habisnya. Bandingkan saja dengan pencapaian kita tahun sebelumnya.

Jangan malas. Orang -orang yang percaya pada KEINDAHAN IMPIAN dan keindahan masa depannya, mana mungkin bermalasan?

Jangan malas. Sukses yang dilandasi dengan kegigihan dan kejujuran, akan lebih langgeng. Bahkan orang tersebut akan lebih dihargai daripada kesuksesan dan pencapaiannya.

Yakinlah, sukses dan keberuntungan berpihak pada mereka yang terus-menerus mencoba, terus-menerus belajar, dan terus-menerus beramal.

Anda setuju? Sekian dari saya, Ippho Santosa.






pengembangan SDM, pengembangan sumber daya manusia, pelatihan SDM

Pelatihan SDM di Perusahaan Bersama Ippho Santosa (Pelatihan Motivasi Terbaik)

Pelatihan SDM Terbaik, Pengembangan SDM Terbaik, Pelatihan Motivasi Terbaik, Pelatihan SDM



Di pelatihan SDM atau pelatihan motivasi, saya sering berkisah soal mangga. 

Katakanlah, ada seorang laki-laki jahat. Sebut saja, preman. Mungkin ia masih berani mencuri sebuah mangga. Mungkin pula, ia masih berani memakan mangga curian tersebut. Yah, namanya juga orang jahat. Preman. Akan tetapi, beranikah ia memberikan mangga curian itu kepada ibu, istri, atau anaknya? Kemungkinan besar, ia tidak berani. Kenapa? Disadari atau tidak, seorang laki-laki sejati masih berprinsip, “Walau bagaimanapun, keluargaku harus menikmati makanan yang baik-baik. Bukan mangga curian.”

Pelatihan-SDM-Pengembangan-SDM-pelatihan-motivasi-terbaik-ESQ
Pelatihan-SDM-Pengembangan-SDM-pelatihan-motivasi-terbaik-ESQ

Sadarkah kita:
-       Kalau kita pejabat atau aparat, lalu kita menerima suap, berarti kita telah menafkahi keluarga kita dengan mangga curian!
-       Kalau kita pengusaha atau profesional, lalu kita memperoleh proyek karena memberikan suap, berarti kita telah menafkahi keluarga kita dengan mangga curian!
-       Kalau kita karyawan, lalu kita memperoleh uang karena manipulasi atau sejenisnya, berarti kita telah menafkahi keluarga kita dengan mangga curian!
-       Dengan kata lain, kita lebih parah daripada preman yang dikisahkan tadi!

Sekali lagi, sadarkah kita? Sekadar berbagi cerita, semoga bermanfaat.




Pelatihan SDM Terbaik, Pengembangan SDM Terbaik, Pelatihan Motivasi Terbaik

Di Pelatihan SDM, Ippho Santosa Ingatkan Soal Karakter (Pelatihan Motivasi Terbaik)

Pelatihan Motivasi, Pelatihan Motivasi Terbaik, Pelatihan SDM Terbaik, Pelatihan SDM Perusahaan



Di berbagai pelatihan SDM, saya sering menyinggung soal hadirnya generasi yang berakhlak dan tangguh.

Kemarin saya diundang oleh CNN, diminta bicara soal TK dan SD Khalifah. Kok sejak kecil, anak-anak di TK dan SD Khalifah diarahkan dan dilatih untuk menjadi entrepreneur? Apa urgensi-nya? Saya pun menjelaskan soal ini panjang-lebar.

Dalam bukunya “The Next Trillion” penulis Paul Pilzer mengemukakan bahwa orang-orang yang akan survive dan sustain di masa mendatang adalah mereka yang bergerak di bidang pendidikan. Sungguh, saya senang mendengar kabar ini.

Melihat potensi tersebut, tidak ada salahnya kalau saya mencernanya sebagai peluang. Lagi pula, berbisnis di bidang pendidikan sebenarnya mampu dilakukan oleh siapa saja, karena pada dasarnya setiap orang adalah pendidik. Ya, pendidik.

pelatihan-sdm-terbaik-pelatihan-motivasi-terbaik-desi-anwar

Kalau anda sudah menjadi ayah dan ibu, berarti anda mempunyai hak untuk mendidik anak, secara penuh. Betul apa betul? Konsep yang baik dan tujuan yang baik tentu akan menghasilkan generasi yang lebih baik. Ini pemikiran sederhana yang melatarbelakangi berdirinya TK Khalifah.

Semakin ke sini, industri pendidikan semakin diminati. Berbeda dengan bisnis lain (bidang lain) yang seringkali mempunyai nilai dan manfaat yang terbatas waktu, bisnis pendidikan mempunyai nilai dan manfaat yang lebih bertahan lama.

Saya menyadari, pendidikan yang baik bukanlah pendidikan yang memberikan pemahaman akademis dan teknis semata, melainkan pendidikan yang mampu merangsang nilai-nilai luhur tak kasat mata serta membentuk pribadi mulia. Apalagi ini adalah masa keemasan anak dan masa pertumbuhan anak.

pelatihan-sdm-terbaik-pelatihan-motivasi-terbaik-tung-desem-waringin


Inilah poin pentingnya. Bisnis pendidikan bukan semata-mata mencari keuntungan materi, tetapi dari sini diharapkan hadirlah generasi yang berakhlak dan tangguh. Semoga ridhai Allah. Semoga menjadi amal jariyah. Semoga postur Indonesia di panggung dunia semakin tegap dan gagah.

pelatihan-sdm-terbaik-pelatihan-motivasi-terbaik

Kembali ke pertanyaan di awal. Kok sejak kecil, anak-anak di TK dan SD Khalifah diarahkan dan dilatih untuk menjadi entrepreneur? Karena negeri ini memang memerlukan lebih banyak pengusaha. Negara-negara yang maju adalah negara yang banyak pengusahanya. Indonesia menyusul, insya Allah.

Sekian dari saya, Ippho Santosa. Semoga bermanfaat.




Pelatihan Motivasi, Pelatihan Motivasi Terbaik, Pelatihan SDM Terbaik, Pelatihan Motivasi, Pelatihan Motivasi Terbaik, Pelatihan SDM Terbaik

Di Pelatihan SDM Perusahaan, Ippho Santosa Ingatkan Soal Pemberdayaan (Pelatihan Motivasi Terbaik)

Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan Motivasi Terbaik, Pelatihan Motivasi 2016



Di pelatihan SDM atau pelatihan motivasi, kadang kami berdiskusi soal rezeki. Kalau bahas rezeki, yah tahu sendiri, nggak habis-habis.

pelatihan-sdm-pelatihan-motivasi-pelatihan-terbaik
pelatihan-sdm-pelatihan-motivasi-pelatihan-terbaik

Kita sama-sama tahu, saat kita sungguh-sungguh berharap orang lain membaik rezekinya, maka Dia Yang Maha Pemurah serta-merta memperbaiki rezeki kita. Dan menurut saya, ingat-ingatlah selalu hal-hal berikut ini:

- Ingin cerdas, cerdaskan orang lain

- Ingin sukses, sukseskan orang lain

- Ingin doa terkabul, doakan orang lain

- Ingin dibantu Allah, bantu orang lain

- Ingin darah membaik, donor darah ke orang lain

- Dan seterusnya

Konkritnya seperti apa sih? Mungkin salah satunya saat kita terlibat dalam berbagai program sosial di sekitar kita. Pemberdayaan. Siap?




Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan Motivasi Terbaik, Pelatihan Motivasi 2016